Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sepatu Kulit Ceker Ayam dari Bandung Ini Terjual ke Luar Negeri

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Nurman Farieka Ramdhany pembuat sepatu dari kulit ceker. TEMPO/Andry Adriansyah
Nurman Farieka Ramdhany pembuat sepatu dari kulit ceker. TEMPO/Andry Adriansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pecinta fashion, sepatu kulit mungkin masih dianggap sesuatu yang spesial dan mewah. Selain memiliki sisi kemewahan, sepatu kulit juga lebih terlihat rapi dan memiliki kekuatan yang luar biasa. Sepatu berbahan kulit eksotis seperti kulit reptil ular, buaya, biawak dianggap memiliki kemewahan tersendiri. Sayang, eksploitasi terhadap hewan-hewan reptil tersebut sangat mengerikan dan sering ditolak banyak orang.

Salah satu karya sepatu dari kulit ayam produksi Hirka/Andry Adriansyah

Salah satu alternatif kulit yang digunakan untuk sepatu, dibuat oleh perusahaan Hirka. Hirka fokus membuat sepatu menggunakan bahan baku kanvas dan kulit kaki ayam. Perusahaan yang berdiri pada tahun 2015 dan didirikan oleh Nurman Farieka Ramdhany. 

Terinspirasi dari sang ayah, Nurman mencoba berinovasi membuat suatu produk yang tidak dijual oleh banyak orang. Pada awalnya, ia berpikir untuk membuat tas dan dompet dari kulit kaki ayam. Namun, setelah melakukan riset yang lebih mendalam ternyata sepatu lebih banyak diminati.

Proses pembuatan sepatu dari ceker ayam/Andry Adriansyah

Usaha ini dimulai pada tahun 2015 dan berfokus pada cara pewarnaan ceker ayam agar menghasilkan warna yang cantik dan unik. Dengan teknologi penyamakan yang diuji coba selama 1 (satu) tahun, kulit ceker ayam yang semula hanya limbah dengan nilai yang rendah, dapat menjadi bahan dasar sepatu formal yang eksklusif, eksotis, dan mewah. Pada tahun 2016, Hirka mulai memproduksi sepatu dan di tahun 2017 melalui ajang INACRAFT, Nurman Farieka Ramdhany mulai menjual produknya.

Proses pembuatan sepatu dilakukan beberapa tahap untuk mengolah kulit ceker ayam terlebih dahulu. Prosesnya melalui tahap persiapan (Curing), Pre-Tanning, Penyamakan, lalu Finishing.

Setelah proses pengolahan kulit ceker ayam, dilakukan pembuatan sepatu dengan menentukan desain dan membuat pola terlebih dahulu. Setelah itu, kulit ayam disusun dan dijahit dengan melakukan pemotongan komponen yang akan dibentuk menjadi upper. Setelah selesai, upper dijahit dan melakukan produksi outsole juga insole. Lalu dilakukan proses perakitan yang akan menggabungkan semua komponen untuk hasil akhir menjadi sepatu.

Kulit ceker ayam dipilih Nurman demi mengurangi limbah dan dari segi tekstur, ceker ayam juga memiliki gradasi warna yang unik apabila sudah diproses. Hal ini memungkinkan setiap pelanggan mendapatkan motif yang berbeda satu sama lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Lagi Sebagai Rival, Federer dan Nadal Berduet di Kampanye Terbaru Louis Vuitton

1 hari lalu

Petenis Roger Federer dan Rafael Nadal dalam kampanye Core Values Louis Vuitton. Instagram Louis Vuitton
Tak Lagi Sebagai Rival, Federer dan Nadal Berduet di Kampanye Terbaru Louis Vuitton

Roger Federer dan Rafael Nadal, tampil dalam kampanye Core Values produk fashion mewah Louis Vuitton. Keduanya mengungkapkan rasa bangga.


Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

6 hari lalu

Vokalis Coldplay Chris Martin (tengah) mengenakan salah satu baju dari brand Indonesia, SukkhaCitta/Instagram @denicaflesch.
Vokalis Coldplay Chris Martin Pakai Baju SukkhaCitta Brand Indonesia

Founder SukkhaCitta Denica Riadini Flesch bangga Chris Martin mengenakan salah satu karya brandnya.


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

6 hari lalu

Pabrik sepatu Bata yang sudah tutup di Desa Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat, 13 Mei 2024. Pabrik sepatu Ceko yang sudah buka di Indonesia sejak tahun 1940-an tersebut akhirnya tutup per 30 April 2024. TEMPO/Prima mulia
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

Senior Ekonom The Institute Economics of Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata.


9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

13 hari lalu

Pengunjung tengah melihat pameran Plus Enam Dua Chapter 01: Sneaker Local Brand di Mall of Indonesia, Jakarta, Jumat, 30 April 2021. Ajang pameran sneaker local brand kali ini di ikuti oleh 45 peserta yang menjual dari 60% brand lokal dan 40% brand luar. Tempo/Tony Hartawan
9 Rekomendasi Sepatu Sneakers Lokal, Apa yang Dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno?

Sneakers lokal makin berkembang, termasuk yang dipakai Jokowi dan Sandiaga Uno.


Mengenal Sepatu Sneakers dan Karakteristiknya, Tidak Berat hingga Model Trendi

13 hari lalu

Ilustrasi sneakers (pixabay.com)
Mengenal Sepatu Sneakers dan Karakteristiknya, Tidak Berat hingga Model Trendi

Sneakers atau disebut sepatu kets adalah salah satu jenis sepatu yang bagian bawahnya terbuat dari sol fleksibel dari bahan karet atau bahan sintetis lain


Mengenal Tomas Bata, Sang Raja Sepatu yang Mendirikan Pabrik Sepatu Bata di Indonesia

13 hari lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Mengenal Tomas Bata, Sang Raja Sepatu yang Mendirikan Pabrik Sepatu Bata di Indonesia

Sosok Tom Bata dikenal sebagai "Raja Sepatu" di negara asalnya.


Bukan Bata, Ini Kisah Pilu Bung Hatta Gagal Dapatkan Sepatu Merek Ini hingga Meninggal

13 hari lalu

Bung Hatta atau Mohammad Hatta. Wikipedia
Bukan Bata, Ini Kisah Pilu Bung Hatta Gagal Dapatkan Sepatu Merek Ini hingga Meninggal

Bung Hatta sejak lama mengidamkan sepatu merek Bally. Namun, keinginannya tersebut tidak pernah terealisasi sampai ia meninggal.


Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

14 hari lalu

Karyawan menata sepatu produk Bata pada rak toko di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.


Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

15 hari lalu

Logo sepatu Bata. dok.Bata
Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.


Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

15 hari lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.